Kamis, 22 Maret 2012

Menjadi Direktur Rumah Sakit? Bisa!

          Menjadi direktur rumah sakit,  mungkin sebagian orang memimpikannya. Tapi tahukah jika mengelolanya tidak semudah membayangkannya. Berbeda dengan perusahaan lain, dalam pengelolaannya rumah sakit mempunyai beberapa karakter yang khas. Didalamnya terdapat sekumpulan profesi yang mempunyai ikatan kuat baik dengan rumah sakit maupun dengan  induk profesinya masing- masing. Ada dokter umum, dokter spesialis, perawat, apoteker, bidan, rekam medik, rehabilitasi medik, radiolog, analis lab, gizi, dan banyak lagi. 
          Tantangannya adalah direktur bertanggung jawab dalam melaksanakan roda kepemimpinannya. Dia harus bisa menjalankan aktivitas  rumah sakit dengan  mengikuti aturan yang ada,  membuat formula yang efektif dalam penilaian kinerja  antara semua profesi agar dapat  memberikan pelayanan kesehatan yang harmoni dan prima. Kenapa harus harmoni dan prima? karena dengan itulah pasien akan datang untuk menggunakan jasanya. Bisa dibayangkan jika rumah sakit tidak ada harmonisasi, semua komponen berjalan sendiri-sendiri. Sudah pasti ini akan berdampak pada pelayanan yang tidak prima. 
Karena itu semua elemen  menjadi penting. Disamping itu yang tak kalah pentingnya adalah membuat dan membangun rasa penting pada semua bagian. Dengan membangun rasa penting,  setiap karyawan akan memberikan yang terbaik di bidangnya. Mengapa? karena rasa penting akan menimbulkan rasa berguna yang pada ujungnya akan meningkatkan semangat dalam bekerja. 
          Apakah itu mudah?, rasanya tidak sulit walaupun bisa dikatakan tidak mudah. Perlu kesungguhan, motivasi, visi yang kuat,  sikap pantang menyerah dan keilmuan khusus  dalam pengelolaanya. Bagi anda yang masih memiliki bakat, cita- cita dan semangat yang tinggi, ingin saya ucapkan semoga anda sukses.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar